Friday, November 22, 2013

Wednesday, October 9, 2013

umur kamu berapa?

October 09, 2013 0 Comments
beberapa hari yang lalu, sempat ada pasien yang bertanya kepadaku..
"umur kamu berapa?"
dengan tegas sambil tersenyum aku menjawab "19 Bu! :)"

padahal tinggal menghitung hari dari kemarin, tepat berhenti di hari ini, aku memasuki wilayah 'berkepala dua'. selamat! :'D

mengapa seakan berat melepas umur belasan? mengapa? tanyakan pada cermin :)


#random

Sunday, September 15, 2013

Friday, July 26, 2013

PAYfamily~ Awesome!

July 26, 2013 0 Comments
Asslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Minggu lalu, tepatnya di MUI, tepatnya di Aula Utama penuh merapat dengan para anak-anak. Ada yang masih di gendong, hingga mungkin ada yang sudah SMA. Juga banyak kaka-kaka (emm.. aku menyebutnya kaka-kaka, karna mereka sepanjang hari mendampingi anak-anak itu), yap kaka-kaka itu memakai kaos merah. Hei ada apa ini?

Mungkin banyak yang bertanya seperti di atas kemarin, tepatnya 21 Juli 2013. aku juga memakai kaos merah loh, aku ada diantara anak-anak itu. Aku juga salah satu yang kalian sebut sebagai 'kaka-kaka' :)

Ada apa di Minggu kemarin?

oke, mari merapat, aku akan cerita sedikit tentang minggu lalu~

Hari ini, H+5 BUKBERAkbarPAY :)

apa itu PAY? PAY adalah singkatan dari Pecinta Anak Yatim. Sebuah komunitas di Indonesia, aku tau ini dari twitter @PcintaAnakYatim , sila di cek TLnya.

Nah, mereka punya proker di bulan Ramadhan ini namanya BUKBERAkbarPAY, mengajak ratusan relawan untuk gabung bersama ribuan anak yatim untuk buka bersama. Acara ini ga cuma diadakan di jakarta tapi juga tersebar di kota lain di Indonesia. Untuk minggu kemarin, BUKBERAkbarPAY diadakan di Jakarta, yap tepatnya di Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok. (*sebentar, jadi diadain di Jakarta atau Depok? silahkan bingung :p )

Mengundang sekitar 60 yayasan terdiri dari sekitar 1527 anak yang tersebar di Jakarta dan Depok, juga sekitar 300 relawan yang membantu mewarnai acara hari itu. Rame yaa :D

Rangkaian acara di mulai jam 1 siang, ada dongeng seru, penampilan karya inovasi dari 5 yayasan terpilih juga ada tausiyah. Aku kebagian memegang para kurcaci cilik Yayasan Pualam, dari Jakarta Pusat. satu kata buat mereka, Awesome!







dan #BuatMerekaTersenyum di hari itu membuat kita pun tersenyum.
Alhamdulillah berjalan lancar, semoga kelak anak-anak ini semakin menginspirasi yang lain, yang mungkin lebih memiliki keluarga yang lebih sempurna dibanding keluarga mereka :')



24 Juli 2013, 10:09 PM
Kamar Osa

Thursday, July 25, 2013

Hati yang lembut nan kuat (aamiin)

July 25, 2013 0 Comments
Ada yang bilang kalau gampang nangis itu cengeng, tapi dibalik itu mungkin ia tercipta dengan hati yang terlalu lembut
Ada yang bilang kalau susah nangis itu keras hatinya, tapi mungkin ia tercipta bukan dengan hati yang keras tapi dengan hati yang kuat
iya, Allah menciptakan karakter hati setiap insan berbeda, tetap husnudzon :)

Jika kamu merasa hatimu terlalu lembut, mintalah diam-diam kepada Allah agar memberi hati yang kuat. Agar terbentuk karakter dalam dirimu, hati yang lembut nan kuat.

Jika kamu merasa hatimu terlalu keras layaknya batu, ucap pintamu kepada Allah agar Ia melembutkan hatimu tanpa mengambil kembali kuatnya hatimu. Iya, juga agar terbentuk karakter hati yang kuat nan lembut.

Lemah atau tidaknya dirimu bukan ditentukan dengan sering atau tidaknya kau menangis. Karena terlalu dini berkata bahwa dirimu lemah karena mudah menangis, ataupun kau terlau jahat karena jarang menangis. Ya, karena menangis itu terkadang lahiriah, datang tanpa diundang. Terkadang sudah kuat menahan agar jangan menangis, tapi apa daya mata tetap tak bisa menampung pompa airmata dari lacrimal. Terkadang pula rasanya hati sudah teriris-iris basah tapi apa daya mata kita bekerja seolah tak sejalan, ia tetap tenang tak berlinang airmata.

Disyukuri saja apa yang telah diberikan oleh Allah untuk kita, tetap memilin-milin do'a meminta kebaikan kepadaNya :)

Hatimu, sebening matamu, setulus senyumanmu, aku yakin itu.
Husnudzon untuk setiap karakter yang tercipta dihatimu, aku yakin pada akhirnya ia akan mendewasa menjadi hati yang lembut nan kuat :)
aamiin


24 Juli 2013, 10:39 PM
Kamar Osa

Wednesday, July 24, 2013

Tersenyumlah, setulus anak kecil :)

July 24, 2013 0 Comments
sekitar sehari yang lalu, entah ada angin apa, rasanya ada sinyal dari tanganku buat ganti bio twitter. haha aneh banget ya, tapi gimana lagi, rasanya memang ada panggilan untuk ganti bio, yasud aku ganti saja :D

akhirnya, muncullah segelintir kalimat ini ..
"Tersenyumlah, setulus anak kecil :)"
seketika aku membayangkan anak-anak kecil, mereka berlari mendekatiku dan tersenyum, sambil memanggil "Ka Anaaaaa". aaa, manisnya mereka >.<

senyuman setulus anak kecil. Senyuman yang tulus, pun juga tatapan mata yang tulus serta bening cerah pandangannya. Senyuman tanpa beban, simetris ke kanan, simetris ke kiri.

ya, senyuman itu yang selalu membuat rindu :)
Selamat hari Anak Nasional, 23 Juli 2013


Malam Hari, 09:11 PM
Kamar Osa

Monday, July 1, 2013

Sunday, June 30, 2013

Maafkan aku.

June 30, 2013 0 Comments
Aku minta maaf, minta maaf yang mendalam
Jikaku tak bisa menjagamu
Pada akhirnya mungkin aku hanya bisa menyalahkan jarak
Jarak yang memisahkan kita, memisahkan terlampau jauh
Jauh hingga aku luput membiarkanmu pergi lebih menjauh

ah, masih saja aku ini dengan mudah menyalahkan jarak
padahal, dulu pun aku dengan bangga menyatakan..
"Jika jarak tak terlampaui dengan indera, masih ada hati yang bisa melampaui sekalipun dibatasi jarak tak terkira"
jadi bukankah tak ada yang salah dengan jarak? sejauh apapun itu asalkan masih ada hati

Baik, kita tinggalkan masalah jarak. berarti apa yang salah?
Iya, yang salah adalah hatiku
Hatiku yang mungkin sudah sedikit melupakanmu
Terlalu menikmati lingkungan saat ini, teman yang berbeda, sahabat yang baru
Hingga ku tak lagi memperhatikan sahabat lamaku
Tak menanyakan lagi kabarmu, pun juga tak menanyakan kesibukanmu
Hei bahkan dulu kita saling mengingatkan kabar bukan, iya kabar iman kita masing-masing..
Tapi sekarang? kita tenggelam dengan hari masing-masing
Oh bukan, mungkin aku yang terlalu tenggelam mendasar hingga kau tak menemukanku

hingga saat kemarin, aku terdiam melihat jejaring sosialmu
kau berubah, kau jauh lebih narsis ya sekarang :)
tapi bukan itu fokusku sayang, aku terdiam bukan sekedar melihat banyak foto-fotomu di dunia maya
terlebih karena aku tak melihat lagi kain kerudung panjangmu
kerudung yang menutupi dada, aku tak lihat
aku hanya melihat kerudung yang melilit di lehermu, kau tetap cantik memang
tapi kalau boleh jujur, lebih cantik dahulu saat kerudungmu mengulur hingga menutupi dada
iya, tak 'mencekik' lehermu secara perlahan
hingga kusadari kau telah berubah dan aku yang salah

Sahabat macam apa aku ini yang tak bisa 'menjaga' sahabatnya sendiri?

hanya Allah yang bisa membolakbalikkan hati, semoga Ia tetap menjagamu, semoga Ia makin sayang padamu dan membuka luas hatimu :')

Maafkan aku.


8.18 AM
28  Juni 2013
Rumah, dengan draft lama yang baru terselesaikan

Saturday, June 29, 2013

Aku (pun) begitu.. kemana saja satu bulan ini?

June 29, 2013 0 Comments


Aku pun begitu..
sedih

Merasa menyesal di akhir, sudah maksimal belum Ramadhan tahun ini?
rasanya ingin mengulang ke hari pertama Ramadhan menyapa. Lalu..
memaksimalkan setiap detik, mengukir jejak bermanfaat, menggores setiap amalan dengan senyuman...
Pokoknya aku ingin melakukan semua hal manis sepanjang Ramadhan
sayangnya tak ada mesin waktu, tak ada pintu kemana saja Doraemon, Karpet Terbang Aladin pun tak ada
untuk mengantarkanku kembali ke masa lalu. Namun, sekalipun ada benda-benda itu, tetap saja waktu tak bisa dikembalikan bukan?

aaah.. penyesalanku datang, kemana saja aku satu bulan ini?
sekalipun sesal datang menggebu-gebu, ia pun tak bisa menghentikan detik-detik kepergian Ramadhan tahun ini. Waktunya bangkit dan mencharge kembali semangat untuk jadi karakter yang lebih baik esok!
inginnya dapat bertemu kembali dengan Ramadhan berikutnya, semoga bisa maksimal disana (insyaAllah)..
inginnya di setiap bulan di luar Ramadhan nantinya pun bisa melihat umat Muslim saling berbagi, berburu sale pahala, berlomba dalam kebaikan dan semangat membaca, mentadabbur dan memperlajari Al-Qur'an layaknya di Bulan Ramadhan :')

ada sesak rindu nantinya kelak, ketika kau telah meninggalkanku, wahai Bulan Ramadhan
pastikan waktu saat ini hingga nanti jika dipertemukan kembali denganmu..
aku telah berubah lebih baik daripada sekarang dan siap menyapamu (lagi) dengan senyuman terbaik :)
yeay, semangat!


                                                                                                                                                            


ini draft tahun lalu dengan sedikit revisi, 18 Agustus 2012
sebentar lagi akan menyambut (lagi) ramadhan, sudah jadi lebih baik dari tahun lalu?
semoga tahun ini tak menyesal (lagi), aamiin :') 


8:52 AM
28 Juni 2013
Rumah 

Friday, June 28, 2013

Welcoming Maba UI 2013

June 28, 2013 0 Comments
ku tulis di akun twitterku pada hari itu, 17 Juni 2013


Sepagi ini di Balairung. kami mau bagi2 amunisi, ada map dg peta UI di dalamnya, selembar madani dan stiker #AhlanMaba2013




yap, pada hari itu kami hadir kawan! menyambutmu dengan senyuman, wahai penerus peradaban Bangsa, Selamat Datang Saudaraku Mahasiswa Baru UI 2013 :)




kami, LD seUI pada pagi hari itu, berkumpul, menyatukan semangat terbaik. Bersama para prajurit Danbo, kami menyebar di beberapa titik di UI. Di sepanjang jalan dari stasiun UI sampai MUI, di Pocin, Balairung hingga wilayah dekat rektorat.

Mau ngapain kami disana?

Kami mau membagikan amunisi, free :)

satu paket, berupa map yang berisi 'selamat datang' dari setiap LD di UI plus Peta UI untuk mempermudah kamu. Ada stiker penyemangat dan tak lupa ada selembar Madani.







Selamat Datang di Kampus Perjuangan!




serunyaaa. 17-18 Juni kemarin kami menyambut kalian. Insya Allah nanti kami hadirlagi kawan, untuk kamu Maba UI 2013 jalur SBMPTN dan SIMAK yang akan daftar ulang. Semoga kamu orang yang beruntung mendapatkan amunisi ini :)


semangat! selamat bermetamorfosa^^
7:50 AM

Rumah dengan Awan Mendung

Wednesday, June 26, 2013

Kamu, Tidak Sendiri.

June 26, 2013 0 Comments
terkadang kita merasa sedang berada di bawah, sangat bawah, hingga untuk melihat ke sumber cahaya saja kita harus mendongak jauh ke atas. Juga seperti berada di tempat yang gelap tanpa ditemani siapapun, hanya sebaris semut yang menumpang lewat tanpa permisi juga suara gemericik air entah bersumber darimana. sendiri. itu yang kamu rasakan bukan?

tanpa mempedulikan makhluk lain, selagi tak ada manusia di sekelilingmu, kamu sebut keadaanmu itu sendiri.

tanpa melihat sekitar, ketika kamu sedang butuh pertolongan dan tak ada manusia yang bisa menolongmu, kamu akan merasa, sendiri.

ketika kamu berbuat baik, namun tak ada manusia yang melihat. apa kamu akan sedih? dan berucap, "huh, lagi-lagi aku sendiri"

sebenarnya kamu melihat dengan apa? mata? hanya dengan indera mata?
pergi kemana hatimu? sudah tak punya hati yang bisa melihat sekitar?
ah ya, hatimu sudah tertutup ya? hingga kamu tak menyadari sekitar. Hingga kamu hanya menyadari keberadaan satu makhluk, manusia. hanya manusia.
kamu hanya butuh pengakuan dari manusia hingga kamu mengabaikan yang lain, begitu?
aaaa, aku ingin teriak. bagaimana bisa ada manusia sepertimu?

coba ketuk hatimu, tuktuk. persilahkan dirimu untuk membuka pintu hati, buka perlahan. buka, hingga kamu sadari, dirimu bisa melihat sekitar bukan sekedar dengan indera mata namun juga dengan mata hati.
kamu tidak sendiri
Rasakan kehadiran Allah di setiap hembusan napasmu, di setiap detak jantungmu, rasakan. resapi itu.
Sekalipun hembusan napasmu sudah meredup, detak jantungmu tak beraturan. Allah tetap dekat. Ia sangat dekat. kamu tidak sendiri.
Pun juga kamu ingat? di sebelah kanan dan kirimu, ada siapa? iya, Malaikat Raqib dan Atid, yang setia berada di sampingmu. Ingatlah mereka, ingatlah pengawasan mereka. Hingga hatimu selalu bersih dan kamu sadar, kamu tidak sendiri.
Jangan lupa , makhluk itu bukan hanya manusia. Kamu lupa ada suara burung berkicau yang selalu menemani pagi mu? Juga pohon rindang yang meneduhkan siangmu? Kunang-kunang yang menerangi malam mu?
iya mereka dan makhluk lainnya hadir, datang menemanimu. Jadi, kamu jangan merasa sendiri dan memang kamu tidak sendiri.


Bergegaslah bangkit, daki tebing-tebing itu. Gapailah sinar-sinar itu, jangan berdiam membeku di kegelapan. Tidakkah kau merasa hidup mu itu manis, manis dengan segala sesuatu di sekitarmu?

Lihatlah lebih dalam, kamu tidak sendiri :')


                                                                                                   


anggaplah aku sedang berbicara dengan cermin, dengan bayangan diriku sendiri. Semoga hatiku terketuk dan terbuka. semoga aku ingat bahwa aku tidak sendiri.

11.51 AM
Rumah

Wednesday, June 12, 2013

#30HariLagi - Senja Ramadhan

June 12, 2013 0 Comments
via gambar dengan sedikit di edit

tulisan ini berjudul #30HariLagi, harusya 9 Juni kemarin aku posting tulisan ini. :Dv
di dunia pertwitteran 9 juni kemarin dimulai pewarnaan Ramadhan yang dimulai dari SALAM dan temen2 LDF seUI
menggebrak! kembali memanggil memori-memori yang dulu pernah dilalui saat Ramadhan-Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.

via @anasherly

#30HariLagi - masih mau jadi yang 'biasa-biasa' aja? :p #NtMS #30HariLagi - saat waktunya bertemu sore yang 'berbeda', terasa lebih hangat dengan banyak senyuman
#30HariLagi Ramadhan, yuk lurusin niat bareng-bareng. Juga beranjak untuk kembali, karena selalu ada tempat untuk pulang :')
tuktuk, coba di ketuk hatinya. Semoga ia akan tergerak utk membuka, membiarkan cinta dari Allah masuk merata hingga ke dasar :) #30HariLagi

saat itu, ingatanku seakan tertarik untuk mengingat 'Sore' di Ramadhan
Sore di Ramadhan itu hangat. Banyak senyuman disana. Saling berbagi juga saling melempar senyuman dan tawa. Banyak pintu rezeki disana, yang paling terlihat mungkin untuk mereka yang memang biasa (atau mendadak) berjualan makanan minuman. Pun juga Setiap Masjid seakan 'berlomba' melantunkan ayat Al-Qur'an ketika menjelang Maghrib ( di hari biasa pun Masjid-masjid tetap melantunkan ayat Al-Qur'an :) ). Sekali lagi, aku melihat ini sangat hangat. Ada nuansa berbeda saat waktu senja di bulan Ramadhan. iya kah? atau hanya aku yang merasa? :)


Kamar Osa
Senja

Sunday, June 9, 2013

#NtMS

June 09, 2013 0 Comments
Jika rasa 'detak' di jantung dan perasaan menyesak di hati semakin berkurang atau menghilang ketika melakukan kesalahan (dosa) terhadapNya. mungkinkah pertanda Ia menjauh? atau kita yang menjauh dariNya? #NtMS

Thursday, May 30, 2013

Al-Qur'an, obat hati

May 30, 2013 0 Comments
suatu Maghrib di kost.an temen..

A: "Sher, kalau hati ga karuan, pusing, ruwet deh, itu diapain ya?"
S: "Maksudnya hati lu ga tenang?"
A: "emm.. iyaa"
S: "gue tebak, lu pasti udah lama ya ga baca Al-Qur'an?"
A: "eh. iya siy" *senyum malu dan sedih* "yauda deh nanti baca abis Isya"

nah, kita harus sadar bahwa ada ikatan yang sangat kuat antara hati dan Al-Qur'an. Bisa jadi aktivitas kita yang melemah ataupun tidak bermanfaat dan produktif, ruwet ga karuan dan lainnya karena intensitas ngaji kita yang melemah. Selain ngaji, mungkin dzikir kita yang berkurang ataupun segala hal kebaikan ibadah kita kepada Allah yang berkurang. mari bercermin kembali :") #NtMS

"..Ingatlah hanya mengingat Allah, hati akan menjadi tenang" (QS. Ar-Ra'd:28)


Salam metamorfosa!
Pagi, Rumah

bersaing?

May 30, 2013 0 Comments
suatu pagi, sejenak berbincang dengan bapak sebelum beranjak menuntut ilmu..

Bapak : "An.."
aku     : "emm..?"
Bapak : "Pokoknya Bapak mulai sekarang kalau ada waktu kosong mau dibuat ngaji, ngapalin Al-Qur'an, pokoknya yang bermanfaat deh"
aku     : *muka kalem* "waah bagus dong"

dialog pendek di pagi hari.
aku ini belum jadi apa-apa, masih muda tapi kalah semangat sama bapaknya sendiri ._.
okedeh, saingan baru dalam hal kebaikan. selamat datang, bapak! Terima kasih sudah 'menggampar' hati anakmu, mari 'bersaing' :D



Pagi Hari, Rumah

Sunday, May 19, 2013

Tuesday, May 14, 2013

GALAKSI #1

May 14, 2013 0 Comments

Senin 13Mei13, saat cuaca tak terik juga tak mendung gelap. Sejuk, tak dingin. Cerah, tak panas. Kala itu muncul yg bernama #GALAKSI :)




Pagi itu, kami berkumpul. Para “Astronout- Astronout” kehidupan di VA Vokasi UI, kampus kami tercinta. Saat itu, warna-warna surga telah memenuhi selasar VA. Warna-warna surga? Hijau? Iya, hari itu kami semua memakai pakaian bernuansa hijau. Sejuk bukan? Berharap bisa merasakan surga itu dalam nyata, aamiin :D

Sejak pagi, hujan gerimis turun sebentar. Seakan turun hanya ingin menyapa kami dan berkata..
“Hei, kalian! Semangat, semangat menuju “LuarAngkasa”. Walaupun mencoba melangit, jangan lupa tetap membumi. Aku percaya, kalian pasti tetap ingat pijakan kan?”
Sepagi itu rintik air hujan bahkan tak membuat badan kami basah kuyup, rintikannya hanya menerpa wajah dan tubuh. Rintikan itu seakan ingin mendekat dan membisik halus kata-kata semangatnya. Bukankah begitu hujan? Semoga bukan hanya aku yang merasa, atau memang aku yang terlalu GR, berharap diberi semangat oleh kamu, rintik-rintik berkah dari Allah, hujan? (:

Ah yaaa.. apa kata-kata di atas puitis? Atau terlalu memaksakan puitis? Atau ga puitis sama sekali? Emm..#okekitaubahgayabahasa

Yap! Pagi ini, kami FOKSI 2013 akan meluncur bersama dalam GALAKSI. Apa itu #GALAKSI? GALAKSI itu GrandLaunchingFOKSI. H-2 sebelum acara tertulis di twitterku…
“#Galaksi adalah sistem yg terikat oleh suatu gaya. Gaya gravitasi. 'Rumah' bagi bintang-bintang, gas, debu dan benda langit lainnya”
Sumbernya dari Wikipedia.com dengan beberapa perubahan kata.

Mengambil Filosofi langsung dari Galaksi. kami berharap dengan adanya Galaksi, kita sadar bahwa setiap Organisasi di Vokasi khususnya adalah ibarat benda-benda langit. Mungkin juga bisa diibaratkan sebagai “planet-planet” yang sama-sama mengitari SATU benda langit yaitu Matahari (Vokasi UI) dengan bidang orbitnya masing-masing. Iya bukankah kita sama-sama berkreasi di Vokasi? Mewujudkan Vokasi yang lebih baik, dengan cara dan orbit masing-masing. Kita punya tujuan yang sama, kita mengitar di ruang yang sama, berharap bisa saling mendukung, saling “Bersinergi Tanpa Batas”. Ups. Akhirnya kesebut juga kata sinergi. Kata yang ditunggu-tunggu. Iya ga si?

Nah, begitupun, antara organisasi Vokasi dengan Organisasi di Seluruh Fakultas UI. kita sama-sama mengitari ruang yang sama bukan? Kampus yang tiada henti memberikan cerita, Universitas Indonesia.

Intinya adalah seperti itu, semoga yang membaca mengerti ya kata-kata yang aku maksud :’) jika belum begitu paham, sudah masukkan dalam hati saja, dan percaya #GALAKSI ini dibuat untuk menyatukan hati-hati kita, mengikatnya menjadi satu untuk bergerak bersama.

*Maafkan. Sungguh kata-kata sebelum ini dibuat bukan untuk membuat kalian galau karena ada kata ‘hati’.*

... ... ...


Kamar Osa
Malam Hari

Sunday, March 17, 2013

Saturday, March 16, 2013

Wednesday, February 27, 2013

ada Masa dimana ... #NtMS

February 27, 2013 0 Comments

ada masa dimana kita harus banyak bertemu orang lain, saling bercerita, saling mengambil pelajaran, saling mengingatkan 
ada masa dimana kita harus keluar menjelajah bumi lebih jauh, 'menyapa' pepohonan, air, hujan, awan, langit, pelangi. refresh. 
pun juga ada masa untuk sendiri, waktu dimana kita bisa 'bercermin' dan menyapa "Halo apa kabar aku? sudah bermanfaatkah hari-hariku?"  
ada masa dimana kita selalu butuh waktu untuk berdua, bukan dg sang pengobral cinta tapi dg Sang Maha Cinta, Allah :')

Salam  Metamorf!
Kamar Osa, Malam 

Wednesday, February 20, 2013

dari Allah untuk kamu

February 20, 2013 0 Comments

(disalin dari halaman terakhir Buku Saku Peserta PPSDMS NF) via Ka Ariyani Titin

Amanah Itu

Sejatinya amanah itu,
Bukan karena kamu mampu
Bukan pula karena mereka merasa kamu mampu

Bukan karena kamu tahu kapasitasmu
Bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu

Dan jangan sampai pula karena kemauanmu

Amanah itu kehendak Allah, rencana Allah atas kehidupanmu

Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu berhimpun untuk menjauhkanmu dari amanah itu, jika Allah tahu itu yang terbaik bagimu, maka Ia berikan amanah itu kepadamu.

Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu bersepakat menyatakan bahwa kamu tak mampu, jika Allah tahu amanah itu jalan terbaik untuk meningkatkan kapasitas dirimu, maka Ia berikan amanah itu kepadamu

Bahkan sekiranya semua orang di sekitarmu berupaya maksimal agar seseorang yang bukan dirimu yang mengemban amanah itu, jika Allah ingin Mendidikmu dengan amanah itu, maka Ia berikan amanah itu kepadamu

Bahkan sekiranya seluruh aibmu seketika memenuhi fikiranmu dan membuatmu berhenti melangkah karena ragu, jika Allah tahu amanah itu akan membuatmu menjadi hamba yang semakin baik dan semakin dekat dengan-Nya, maka amanah itu akan Ia berikan kepadamu.

Percayalah, ada Rencana Terbaik yang sudah Allah persiapkan
Sikapilah dengan ikhtiar terbaik yang kamu lakukan,
Serta pertanggungjawaban terbaik yang bisa kamu persiapkan.
Sekali lagi, ini bukan tentang kamu dan mereka, ini tentang kamu dan Dia.

Dan melangkahlah dengan percaya, bahwa bersama-Nya semua akan baik-baik saja.

Sunday, February 10, 2013

Umar bin Abdul aziz

February 10, 2013 0 Comments
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, semangat pagi :)

di Minggu pagi ini, dapat kabar duka cuta dari FIK UI
Innalillahi wa innailaihi raaji'uun, telah meninggal dunia Annisa Azwar (FIK 2011)
semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan di-ikhlas-kan hatinya begitupun sahabat dan orang-orang yang dikenalnya :')

Aku sendiri ga kenal, tapi TL twitter banyak yang ngetweet tentang ini
sepagi ini dapat berita duka cita jadi inget tentang suatu kisah, baru aku baca kemarin..

ini sedikit kisah dari buku pdf "Cinta di Rumah Hasan Al Banna" di hal 1

"Siapa yang menjaminmu hidup sampai setelah waktu zuhur?"
Pertanyaan itu terlontar dari mulut seorang pemuda kepada khalifah Umar bin Abdul Aziz, tokoh pemimpin bergelar Khulafaur Rasyidin yang kelima. Ketika itu, khalifah yang terkenal keadilannya itu sangat tersentak dengan perkataan sang pemuda. Terlebih saat itu, ia tengah merebahkan diri beristirahat usai menguburkan khalifah sebelumnya,, Sulaiman bin Malik.
Tapi baru saja ia merebahkan badannya, seorang pemuda berusia tujuh belasan tahun datang menghampirinya dan mengatakan, "Apa yang ingin engkau lakukan wahai Amirul Mukminin?" Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjawab, "Biarkan aku tidur barang sejenak. Aku sangat lelah dan capai sehingga nyaris tak ada kekuatan yang tersisa." 
Namun pemuda itu tampak tak puas dengan jawaban tersebut. Ia bertanya lagi, "Apakah engkau akan tidur sebelum mengembalikan barang yang diambil secara paksa kepada pemiliknya, wahai Amirul Mukminin?" 
Khalifah Umar bin Abdul Aziz mengatakan, "Jika tiba waktu zuhur, saya bersama orang-orang yang akan mengembalikan barang-barang tersebut kepada pemiliknya." Jawaban itulah yang kemudian ditanggapi oleh sang pemuda, "Siapa yang menjaminmu hidup sampai setelah waktu zuhur, wahai Amirul Mukminin?" 
Pemuda itu bernama abdul aziz. Ia. putera Amirul Mukminin, Umar bin abdul Aziz. Semoga allah merahmati keduanya.
 Apa hayo hikmah yang di dapet? coba dipikirkan masing-masing :)

o iya, btw ada yang ngeh ga, kok khalifah Umar bin Abdul Aziz bisa dapet gelar Khulafaur Rasyidin kelima?
Yang kita pasti tahu Khulafaur Rasyidin ada Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Nah kenapa Umar bin Abdul Aziz kelima? padahal sebelumnya ada Sulaiman bin Malik..
setelah baca-baca, ini karena pada masa Umar bin Abdul Aziz, mengalami kejayaan yang gemilang, makadari itu para ahli sejarah menjulukinya Khulafaur Rasyidin kelima setelah Ali bin Abi Thalib.

Referensi :
#Cinta di Rumah Hasan Al Banna
http://harianislam.blogspot.com/2012/04/sulaiman-bin-abdul-malik-715-717-m.html
http://www.republika.co.id

hanya kepada Allah kita akan kembali :')


Salam Metamorf!
08.52 am, Kamar Osa

Friday, February 1, 2013

Our Home - FOKSI 2013

February 01, 2013 0 Comments

 "Dalam dekapan ukhuwah kita tersambung
  Bukan untuk saling terikat membebani
  Melainkan untuk saling tersenyum memahami
  Dan saling mengerti dengan kelembutan nurani" - Salim A. Fillah

  FOKSI 2013 - Bersama dalam Berjuang!

Segelintir kata-kata ini ada di description grup FOKSI 2013
berharap bukan hanya sekedar kata, tapi bisa terwujud nyata :)
aamiin

Salam Metamorf!

Let’s Move! Move on!

February 01, 2013 0 Comments

Ku Baca (lagi) FirmanMu ya Allah

Sudahku tunaikan kewajibanku tuk sholat Dzuhur, Aku pun terhempas, menghempaskan badanku yang sedikit goyah, asa dan perasaanku ke sudut kamar.
Entahlah sejak ada masalah itu, hatiku berdetak tak terkira, marah dan sedih memenuhi jantungku, mengalir bersama darah ke seluruh tubuh tak lupa membawa serpihan efek negatif ke otakku. Semuanya berdampak negatif, entah senyumku yang tak tergurat, hilang nafsu makan, diam seakan membisu, pun juga imanku. (imanku menurun juga?)  Tak perlu ditanya mendalam, bahkan untuk menunaikan sholat sunnah rawatib yang hanya 2 raka’at pun aku malas.
Aku tersungkur, berdiam lama di sudut ruangan. Redupnya cahaya matahari di kala mendung ditambah pintu dan tirai jendela kamarku yang tertutup, perfect membuat siang di seisi ruangan gelap, ya hatiku pun gelap. Sejak pagi tadi, rasanya sudah tak kuasa kantung air mataku tuk menahan gelombang besar, gelombang air mata yang ingin segera menetes keluar melihat bumi. Aku menangis. Tersedu.
Mematung, aku mematung lama, hanya saja mataku tak mematung, ia terus berkerja memproses antrian airmataku yang ingin keluar. Di tengah diamku, aku melihat sedikit cahaya masuk lurus ke meja belajarku dari ventilasi udara di atas jendela, emm.. sudah tak mendung rasanya diluar sana. Tapi kenapa aku masih saja ‘Mendung’ bahkan sudah ‘Hujan Deras’? ah aku tak suka diriku yang seperti ini, kemana asaku? Apa iya semuanya putus?
Aku (masih) mematung, hanya saja otak dan otot-otot mata seakan bekerjasama menggerakkan bola mataku untuk fokus lurus ke meja belajarku, fokus ke cahaya lurus tadi, fokus ke ujung cahaya itu. Al-Qur’an. Aku melihat Al-Qur’an di ujung sana seakan mengeluarkan cahaya, ya cahaya lurus tadi tepat berakhir di Al-Qur’an terjemahanku, sempurna membuat seakan Al-Qur’an ku bercahaya diantara kegelapan. Indah. Menakjubkan.
Kudekati Al-Qur’anku, ah ya tubuhku sudah sedikit memberi respon positif, sudah mau bergerak dari sudut kamar kecilku. Kudekati ia, ia yang mengalihkan pandanganku ke ‘cahayanya’. Al-Qur’an. Sedikit berdebu, sudah selama apa aku tak membukanya? Semakin sadar kadar imanku rasanya sudah lama menurun. Astaghfirullah.
Katanya, ketika kita bersedih, Al-Qur’an bisa menjadi obat paling mujarab, obat penawar hati yang sedang resah ataupun melunakkan hati yang keras membatu , membatu karena karang penyakit hati. Jari-jariku bergerak seraya membuka Al-Qur’an, aku tergerak ingin membacanya. Ku baca ia tepat di batas terakhirku membacanya dulu, baris perbaris, halaman per halaman, detak jantungku semakin teratur, hatiku semakin tenang. Aku sebentar terdiam, bahkan aku tak tahu apa arti ayat-ayat yang kubaca, terjemahannya pun belum kubaca, tapi hatiku berespon positif setelah membacanya. Terlepas dari arti ayat-ayat tersebut, entah berhubungan atau tidak dengan masalahku, setiap huruf yang kubaca terasa membawa pundi-pundi rasa tenang mengalir di otakku, merespon ke seluruh tubuhku. Damai. Secepat inikah respon dari yang katanya obat mujarab?
Kubaca lagi, lagi dan lagi firman Allah, surat cinta langsung dari Sang Pencipta, surat cinta yang cintaNya terasa ada di setiap hembusan napas saat membaca firmanNya, cinta yang berenergi di setiap huruf di dalamnya. Kucoba membaca terjemahannya, terhenti sesaat setelah membaca arti..
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS Fussilat : 30)
Aku harus berekspresi apa? Ayat ini menampar sekali. Teguhkanlah. Kalau memang hati ini sudah teguh yakin bahwa Allah adalah Tuhanku, kenapa harus bersedih hati yang mendalam? Mengapa harus takut? Pun juga aku teringat yang sering terlontar di kala yang lain menasehati mereka yang sedih, agar mereka selalu ingat..
“Laa Tahzan, Innallah Ma’ana - Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”
Dan ini pun, ada di surat cinta dari Allah, At Taubah ayat 40. Jadi buat apa aku bersedih lama? Buat siapa? Untuk apa? Pertanyaan-pertanyaan ini saling bertumpuk di otakku dan semuanya terjawab, itu semua hanya karena masalah dunia. Aku terdiam lama tanpa mencari solusi hanya karena masalah, masalah, ya karena masalah. Kulanjutkan membaca arti di setiap lembar Al-Qur’anku, hanya yang kali ini aku mencoba acak saja, sesuai jariku berhenti di lembar mana akan kubaca artinya, aku terhenti di lembar-lembar awal Al-Qur’an. Dan aku pun mendapat jawabannya, selalu ada Allah yang selalu siap memberi pertolongan kepada hambaNya yang membutuhkan..

“Tidakkah kamu tahu bahwa Allah memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain Allah.” (QS Al-Baqarah:107)

Ku buka lembar-lembar akhir di Al-qur’an, dan bahkan Allah pun berjanji di dalam Al-Insyirah ayat 5-6
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”

Sudah dijanjikan kepada kita, ada kesulitan? Jawabannya pasti ada kemudahan, ya selalu ada kemudahan.

Kubaca( lagi) firmanMu ya Allah..
yang di setiap bagiannya terdapat jawaban,
solusi dari setiap pecahan masalah di dunia ini
Kubaca( lagi) firmanMu ya Allah..
yang di setiap hurufnya, tersimpan energi, energi positif bagi siapapun yang membacanya
Kubaca( lagi) firmanMu ya Allah..
surat cinta langsung  dariMu dan kutemukan titik terangku untuk sadar dan bangkit

Kubaca( lagi) firmanMu ya Allah, Tuhan Semesta Alam
Allah, ya Fattah yang Maha Pembuka Hati

Untuk aku dan aku-aku yang lain, Let’s move! Move on!


#Bukan cerita asli#
13 Januari 2013
Salam Metamorf! 

Friday, January 11, 2013

Tulus dan Ikhlas

January 11, 2013 0 Comments
utak atik 'arsip' dan menemukan quotes ini, dari Ka Dewi 49..
entah yang buat kata indah ini sang kakak atau ia pun sekedar forward, yang pasti semoga yang buat kata ini selalu berkah ilmunya :')

"Jadilah akar yang gigih mencari air, menembus tanah yang keras demi sebatang pohon. Ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga indah, menampilkan eloknya pada dunia dan mendapatkan pujian pula, Akar tidak iri, ia tetap bersembunyi dalam tanah. Itulah makna dari sebuah ketulusan dan keikhlasan."

Salam Metamorf!
Siang hari bersama Osa

Thursday, January 10, 2013

Quotes

January 10, 2013 0 Comments
"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar
- Umar bin Khattab

Monday, January 7, 2013

Hati yang Ikhlas

January 07, 2013 0 Comments

“Andai Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir roboh,
maka akan aku berjalan keseluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda,
aku tidak ingin mengutip dengan ramai bilangan mereka,
tapi aku inginkan hati-hati yang ikhlas untuk membantuku dan bersama membina kembali bangunan usang itu menjadi sebuah bangunan yg tersergam indah.”

-Imam Hasan Al Banna-

Thursday, January 3, 2013

Wednesday, January 2, 2013

Pasti Kembali

January 02, 2013 0 Comments
Meningggalkan terowongan-terowongan sempit nan gelap
Memastikan diri untuk kembali, kembali ke permukaan
Merasakan hangatnya sang mentari, menatap mimpi-mimpi yang tergantung di langit
Mengambilnya satu per satu, membawanya ke permukaan untuk menjadi mimpi yang nyata bukan hanya sekedar bayangan semu

Mimpi-mimpi lain di atas sana masih setia, setia menunggumu untuk memetiknya
Mereka yakin, kamu pasti kembali