Wednesday, June 26, 2013

# NtMS

Kamu, Tidak Sendiri.

terkadang kita merasa sedang berada di bawah, sangat bawah, hingga untuk melihat ke sumber cahaya saja kita harus mendongak jauh ke atas. Juga seperti berada di tempat yang gelap tanpa ditemani siapapun, hanya sebaris semut yang menumpang lewat tanpa permisi juga suara gemericik air entah bersumber darimana. sendiri. itu yang kamu rasakan bukan?

tanpa mempedulikan makhluk lain, selagi tak ada manusia di sekelilingmu, kamu sebut keadaanmu itu sendiri.

tanpa melihat sekitar, ketika kamu sedang butuh pertolongan dan tak ada manusia yang bisa menolongmu, kamu akan merasa, sendiri.

ketika kamu berbuat baik, namun tak ada manusia yang melihat. apa kamu akan sedih? dan berucap, "huh, lagi-lagi aku sendiri"

sebenarnya kamu melihat dengan apa? mata? hanya dengan indera mata?
pergi kemana hatimu? sudah tak punya hati yang bisa melihat sekitar?
ah ya, hatimu sudah tertutup ya? hingga kamu tak menyadari sekitar. Hingga kamu hanya menyadari keberadaan satu makhluk, manusia. hanya manusia.
kamu hanya butuh pengakuan dari manusia hingga kamu mengabaikan yang lain, begitu?
aaaa, aku ingin teriak. bagaimana bisa ada manusia sepertimu?

coba ketuk hatimu, tuktuk. persilahkan dirimu untuk membuka pintu hati, buka perlahan. buka, hingga kamu sadari, dirimu bisa melihat sekitar bukan sekedar dengan indera mata namun juga dengan mata hati.
kamu tidak sendiri
Rasakan kehadiran Allah di setiap hembusan napasmu, di setiap detak jantungmu, rasakan. resapi itu.
Sekalipun hembusan napasmu sudah meredup, detak jantungmu tak beraturan. Allah tetap dekat. Ia sangat dekat. kamu tidak sendiri.
Pun juga kamu ingat? di sebelah kanan dan kirimu, ada siapa? iya, Malaikat Raqib dan Atid, yang setia berada di sampingmu. Ingatlah mereka, ingatlah pengawasan mereka. Hingga hatimu selalu bersih dan kamu sadar, kamu tidak sendiri.
Jangan lupa , makhluk itu bukan hanya manusia. Kamu lupa ada suara burung berkicau yang selalu menemani pagi mu? Juga pohon rindang yang meneduhkan siangmu? Kunang-kunang yang menerangi malam mu?
iya mereka dan makhluk lainnya hadir, datang menemanimu. Jadi, kamu jangan merasa sendiri dan memang kamu tidak sendiri.


Bergegaslah bangkit, daki tebing-tebing itu. Gapailah sinar-sinar itu, jangan berdiam membeku di kegelapan. Tidakkah kau merasa hidup mu itu manis, manis dengan segala sesuatu di sekitarmu?

Lihatlah lebih dalam, kamu tidak sendiri :')


                                                                                                   


anggaplah aku sedang berbicara dengan cermin, dengan bayangan diriku sendiri. Semoga hatiku terketuk dan terbuka. semoga aku ingat bahwa aku tidak sendiri.

11.51 AM
Rumah

No comments:

Post a Comment