Assalamu'alaikum Jakarta 😃
Ini perjalanan satu tahun yang lalu. Pada zamannya lagi hits banget bermunculan foto pre wedding, buku tahunan atau sekedar selfie di hutan bakau alias hutan mangrove. Foto-foto nya bagus-bagus sampai pertama kali aku lihat foto temenku disana, aku sampai komen “demi apa ada tempat kaya gitu dijakarta?” Kebetulan foto yang dia share itu pas dia jalan di jembatan kayu dan kanan kiri pemandangan danau, pokoknya bagus deh!
Bermula dari penasaran dan mau jalan-jalan yang deket-deket
aja, alhasil pilihan jatuhlah ke hutan bakaaaaau. Daaan pas sampai, apakah
sesuai ekspektasi aku selama ini? Atau ternyata biasa aja? Kesimpulannya nanti
aku share di akhir yaa
RUTE
BUSWAY
Info lengkap sesuai tempat kamu di https://transjakarta.co.id/peta-rute/
Dari jurusan manapun
– Turun di halte Monas atau bisa
lihat halte terdekat kamu di link yang aku share di atas ya – Jangan keluar,
tunggu bus transjakarta lagi yang
kecil warna biru telur asin (?), naik yang jurusan
Pantai Indah Kapuk (PIK) yaaa – Lumayan jauh dari monas, bilang sama
abangnya turun di Hutan Mangrove atau
Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
Sebenernya kamu ga perlu bilang juga santai aja sih, pasti banyak yang turun
disitu kok dan abang buswaynya juga pasti teriak-teriak “Mangrove~ Mangrove~”
*kalau ga salah dulu tambah ongkos lagi naik bus kecil ini,
kalau dulu Rp5000 sepertinya, gatau kalau sekarang
KERETA
Dari jurusan manapun
– Turun di stasiun Kota – Pas turun
kereta, keluar stasiun. Pilih pintu
stasiun sebelah kiri ya dari tempat beli tiket atau sebelah kiri dari KFC –
Sudah di luar stasiun? Ke arah kanan yaa cari tangga ke arah basement, ikutin aja jalannya, pilih yang arah busway.
Ada tanjakan melingkar gitu dari basement ke arah shelter busway Kota. Intinya
sih kita nyebrang dari Stasiun ke Halte Busway tapi lewat jalan bawah tanah.
Siap-siap banyak godaan di jalur ini. Macem pasar malem, banyak banget yang
dagang apa aja di jalan ini~ – Masuk
Shelter, tunggu Transjakarta jurusan PIK
Paling simple ya
naik Mobil sendiri ya atau Mobil Online,
tinggal atur maps dan sampai! Jangan
Tanya aku ya arah-arahnya, karena aku buta jalan kalau pakai kendaraan sendiri.
Yang pasti siapin cemilan, karena yang aku rasain dulu itu maceeeeet ke arah
PIKnya dan faktor berangkat kurang pagi juga sih. Emang kalau kemana-mana itu
lebih enak berangkat pagi banget, lebih fresh
dan kalaupun macet mood masih oke.
REVIEW
Biaya : Rp 25.000/orang
Boleh bawa kendaraan, parkiran luas.
Pastinya kalau mau jalan harus fit badannya dan dalam mood yang baik ya, termasuk kalau kita
jalan ke Hutan Bakau ini. Karena, kita harus jalan kaki lumayan jauh (menurut
aku) dari turun Busway ke pintu gerbang Hutan Bakaunya. Tenang, sekarang kan
gampang ya ada ojeg online ataupun
ojeg offline , jadi kalau kita
ngerasa capek, cus naik ojeg aja.
Kalau jalan, kita tinggal ikutin trotoar Yayasan atau
Sekolah Budha Tzu Chi aja. Oya, Kamu suka selfie? Siap-siap selfie di negeri tirai
bambu! Hahaha. Karena yayasannya besar banget dan bangunannya juga
tinggi-tinggi, banyak banget spot bagus buat di foto dengan background macam di
negeri China gitu.
Jadi dari turun busway kan ikutin trotoar Yayasan Budha Tzu
Chi nya, trotoar nya yang sebelah kiri yayasan ya. Lurus aja, nanti trotoarnya
belok ke kanan, kita pun ikut ke kanan. Trotoarnya ini ngelilingin Yayasan kok
jadi tenang ga akan nyasar. Ga jauh dari belokan itu, nanti kita sampai di
gerbang belakang (?) Yayasan dan tepat di seberang gerbang itu ya gerbang hutan
bakau.
Kalau ga salah kesini itu ga boleh bawa camera semacam DSLR
gitu, kalau tetep pingin bawa nanti kena cash (?)
Disini lengkap, ada Musholla di dekat gerbang (sayangnya aku ga mampir ke musholla nya 😓), parkir luas, kantin juga ada.
Tapi sayangnya aku sampai pas diteriknya panas matahari, ma sya Allah panaaaas bangeeet disana! Aku saranin bawa payungnya, jangan lupa pakai sunblock, biar ga gosong cyin! Wkwk. Jadi, saran aku datang pagi-pagi yaaa, supaya pas matahari terik udah selesai kelilingnya tinggal ngadem aja.
Awal aku datang agak kecewa sih sebenernya, aku ngerasa
tempatnya ga sebagus kalau kita lihat di foto-foto. Sekilas biasa aja dan mood juga udah agak
rusak sih saking panasnya. Tapi coba sekali kamu ambil foto pasti hasilnya
bagus! Hahaha. Emang tempatnya magic
banget sih, kalo di foto bagus, padahal menurutku aslinya itu ga sebagus di
foto.
Review ini sebenernya kurang lengkap sih, karena aku cuma ke danau yang ada jembatannya, pendopo (karena bisa ngadem disini) dan di rumah-rumah kecilnya. Padahal, disana itu juga ada wisata air semacam perahu kecil gitu (aku baca ada plang nya di jalan). Atau aku harus kesana lagi ya buat lengkapin review? Hahaha kayanya aku harus ribuan kali mikir deh buat mau kesana lagi. Untuk saat ini sudah cukup satu kali aja
wassalamu'alaikum 💙
Homey, 7:21 PM
Fly High!
Homey, 7:21 PM
Fly High!
No comments:
Post a Comment