Thursday, June 26, 2014

lupakan.

June 26, 2014 0 Comments
aku terkadang bertanya pada diriku..
sudahkah ikhlas jika setelah aku melakukan atau memutuskan sesuatu kemudian aku berkata..
"kalau saja aku...", "coba tadi aku yang...", "untung saja tadi aku ... kalau tidak ..."

memang ikhlas itu menyakitkan. ikhlas itu pahit.
tapi aku yakin dibalik pahit itu, Allah akan mengirimkan gula murni yang manis untuk hambaNya yang mencoba untuk ikhlas meskipun pasti sulit.

jadi, lupakan. ikhlaskan saja.




8.20 PM
Kamar Osa

Tuesday, June 24, 2014

Wednesday, June 4, 2014

3 tahun.

June 04, 2014 0 Comments
27 Mei 2014 yang lalu ialah hari pengumuman SNMPTN Undangan
berarti kurang lebih 3 tahun yang lalu aku pun sedang membaca hasil pengumuman SNMPTN Undangan
tak lama setelahnya aku hampir menangis. aku minta maaf kepada ibuku. aku gagal mendapatkan undangan


Tiga tahun setelah hari itu, aku sedang tersenyum. aku selesai UAS di semester 6 ini. Aku sudah menuntaskan kewajiban praktek klinikku sebagai mahasiswi. Aku telah bertemu puluhan pasien di Rumah Sakit, bertemu mereka adalah salah satu alasanku juga bertahan di jurusan ini.

"Aku tak suka biologi" dulu saat SMA aku pernah berkata seperti itu dan berkata "Aku suka Matematika"
haha lucu nya aku diterima di jurusan yang sangat jauh dengan angka dan sangat dekat dengan tubuh manusia. Fisioterapi.

sudah 3 tahun, aku disini. Aku masih percaya ada maksud Allah mengirimku dan menetapkan hatiku di jurusan ini. Semoga maksud yang baik. Dulu aku memilih jurusan ini, aku harap itu juga campur tangan Allah bukan sekedar 'nafsu' ku saja ingin kuliah di PTN itu. aamiin :)


 "Man saara ala darbi washala"
Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan

- Rantau 1 Muara -


Salam Metamorf!
Kamar Osa
06:03 PM





aib?

June 04, 2014 0 Comments
Pernah membayangkan bagaimana jadinya jika setiap dosa yang kita lakukan langsung dibalas saat itu juga dan terlihat oleh orang sekitar? emm... mungkin bisa aku umpamakan dengan sebuah benjolan.
Jika saja Allah mau, pasti bisa saja setiap ketika kita melakukan dosa maka muncul sebuah benjolan di kepala kita. Ngerjain hal dosa lagi, tambah pula benjolan kita. Lagi-lagi dosa, lagi-lagi pula kepala kita dihiasi benjolan. Bahkan bisa jadi sudah tak muat di kepala, benjolan itu hadir di bagian tubuh lain, saking banyaknya dosa yang kita perbuat. ehm. malu bukan? apa kata yang lain? apa kata dunia? semakin tak cantik kan kita?
Namun, pada kenyataannya tak ada benjolan bukan di kepala kita? meskipun banyak hal dosa yang kita lakukan, kalau ditutup rapat, aku bisa menjamin bahkan semut pun tak akan tahu apalagi manusia. Tapi Allah selalu tahu apa yang kita lakukan dan Ia dengan berbaik hatinya menutup segala aib kita. Subhanallah...

lalu...

Maka Nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan?


Salam Metamorf!
Rumah 05:26 PM